Video Suporter Malaysia Menghina Bangsa Indonesia

Video Suporter Malaysia
Suporter Malaysia - Malaysia bisa dikatakan sebagai negara serumpun yang bertentangga dengan Indonesia. Namun yang seharusnya bertentangga itu harusnya rukun, fakta dilapangan malah seringnya saling serang dan menjatuhkan. Meskipun tidak dalam bentuk peperangan, namun seringnya malaysia mencari masalah dengan Indonesia.

Masih jelas diingatan kita bangsa Indonesia, Malaysia mengklaim bahwa batik merupakan budaya warisannya. Padahal jelas-jelas batik adalah warisan budaya Indonesia. Kemudian ada Reog Ponorogo yang sempat diklaim juga sebagai budayanya.

Terlepas dari fakta diatas, isu terhangat yang akhir-akhir ini muncul dipermukaan adalah ulah suporter Ultras Malaysia yang menghina Indonesia dengan yel-yel yang tidak senonoh. Dalam yel-yel tersebut para suporter Malaysia meneriakkan kata "Indonesia itu Anjing", sungguh ini sangat melukai hati bangsa Indonesia. Terlebih kejadian tersebut dilakukan ketika berlangsungnya pertandingan Piala AFF. Sangat-sangat tidak menjunjung sportivitas.

Saya sendiri selaku blogger sangat kecewa terhadap ulah suporter Malaysia yang sangat menghina Indonesia. Awalnya ketika banyak budaya Indonesia yang diklaim masih bisa dimaafkan, karena masalah klaim akhirnya bisa diselesaikan. Namun kalau sudah melakukan pelecehan dan penghinaan seperti ini apa boleh buat, sepertinya genderang perang mulai ditabuh.

Berikut video suporter malaysia yang melakukan pelecehan dan penghinaan terhadap bangsa Indonesia.


Suporter Malaysia yang menyebut dirinya Ultras, yang melakukan tindakan tak terpuji ini, sudah seharusnya mendapat sanksi dari fifa, atau paling tidak sanksi dari pemerintah Malaysia sendiri. Jika tidak, berarti memang genderang perang sengaja ditabuh.

Ya  semoga diajang piala AFF 2012 kali ini, Timnas Indonesia dapat mengalahkan Malaysia pada laga hari sabtu, yang pada piala AFF sebelumnya Timnas Indonesia kalah dengan Malaysia.
Tag : Bola, video
Komentar Facebook
0 Komentar untuk "Video Suporter Malaysia Menghina Bangsa Indonesia"

Back To Top