Ngobrol Panas - Kehidupan Di Dasar Laut Antartika Memang kehidupan di alam ini sangatberaneka ragam jenis dari bernagai makhluk yang ada di belahan bumi. Beribu macam spesies tumbuh dan berkembang di alam dengan jumlah yang begitu banyak,bahkan tak terhitung berapa jumlah spesies yang ada di dunia ini. Berbagai spesies yang ada di dalam laut selalu berkumpul dalam habitat mereka sendiri. Dibelahan dasar laut Antarika telah ditemukan sekumplan spesies yang sebelumnya belum pernah diketahui,mereka berkerumun di sekeliling ventilasi hidrotermal yang panas dan gelap.
Profesor Alex Rogers juga mengatakan,"survey pertama dari ventilasi khusus,di samudra selatan dekat Antartika,mengungkapkan suatu dunia yang hilang,yang gelap dan panas,tempat dimana sebuah komunitas laut yang dulunya tidak dikenal." Tim gabungan peneliti menjelajahi kedalaman laut East Scotia Ridge,di bawah samudra selatan. Para tim menggunakan sebuah alat untuk meneliti 'Remotely Operate Vehicle (ROV). Gambar yang didapat dari ROV memperlihatkan senuah koloni besar kepiting yeti,mereka memperkirakan kawanan kepiting itu mendominasi ekosistem ventilasi hidotermal Antartika. Di empat yang berbeda ROV juga mendapatkan sejumlah bintang laut pemangsa dengan kedelapan lengannya,sedang merayap berusaha mendekati hamparan teritip. Di kedalaman sekitar 2400 meter di dasar laut,ROV kembali menemukan seekor gurita dengan warna yang terlihat pucat,hingga saai ini gurita tersebut belum bisa diketahui dari jenis gurita apa yang tertangkap ROV disaat para tim sedang mengadakan penelitiannya di dasar laut Samudra Antartika.
Sebuah tim gabungan dari University of Oxford,University Southamton dan British Antartic Survey telah menemukan beberapa spesies baru yang selama ini belum pernah diketahui,diantaranya kepiting yeti,bintang laut,anemon laut,teritip dan gurita. "Ventilasi hidrotermal adalah rumah bagi spesies yang hanya dapat ditemukan disana,energi yang didapat bukannya dari sinar matahari,melainkan dari hancurnya bahan kimia,seperti hidrogen sulfida," kata pemimpin tim gabungan dari Oxford University's Departement of Zoologi,Profesor Alex Rogers.
Profesor Alex Rogers juga mengatakan,"survey pertama dari ventilasi khusus,di samudra selatan dekat Antartika,mengungkapkan suatu dunia yang hilang,yang gelap dan panas,tempat dimana sebuah komunitas laut yang dulunya tidak dikenal." Tim gabungan peneliti menjelajahi kedalaman laut East Scotia Ridge,di bawah samudra selatan. Para tim menggunakan sebuah alat untuk meneliti 'Remotely Operate Vehicle (ROV). Gambar yang didapat dari ROV memperlihatkan senuah koloni besar kepiting yeti,mereka memperkirakan kawanan kepiting itu mendominasi ekosistem ventilasi hidotermal Antartika. Di empat yang berbeda ROV juga mendapatkan sejumlah bintang laut pemangsa dengan kedelapan lengannya,sedang merayap berusaha mendekati hamparan teritip. Di kedalaman sekitar 2400 meter di dasar laut,ROV kembali menemukan seekor gurita dengan warna yang terlihat pucat,hingga saai ini gurita tersebut belum bisa diketahui dari jenis gurita apa yang tertangkap ROV disaat para tim sedang mengadakan penelitiannya di dasar laut Samudra Antartika.
Komentar Facebook
0 Komentar untuk "Kehidupan Di Dasar Laut Antartika"