4 Mitos Seputar Mewarnai Rambut


Banyak wanita yang masih merasa ragu saat akan mewarnai rambutnya. Ada sejumlah efek samping yang dikhawatirkan malah akan merusak rambut. Padahal jika dilakukan dengan tepat, kerusakan tak akan terjadi. Lagipula, ada beberapa "mitos" tentang pewarnaan rambut yang sebetulnya tidak benar.

Berikut ini adalah 4 mitos tentang pewarnaan rambut:
  • Mewarnai rambut = kanker otakAda banyak spekulasi soal hubungan antara pewarnaan rambut dan kanker. Rumor mengatakan, mewarnai rambut akan meningkatkan risiko terkena beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar dan payudara. Namun belum ada bukti yang menguatkan mitos tentang kanker otak yang dipicu dari pewarnaan rambut. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association pada 25 Mei, mewarnai rambut tidak akan meningkatkan risiko timbulnya kanker.

  • Wanita hamil tidak boleh mewarnai rambutPara ibu umumnya akan melarang anak atau menantu wanitanya yang sedang hamil untuk mewarnai rambut. Tidak jelas apa latar belakangnya, namun mereka mengatakan, pewarnaan rambut akan berakibat fatal bagi janin yang dikandung. Tapi American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG) dalam situs Mayo Clinic menyatakan bahwa pewarna rambut sebenarnya aman-aman saja digunakan selama masa kehamilan karena sangat sedikit pewarna yang dapat menyerap ke lapisan kulit. Sebaiknya seorang wanita tidak mewarnai rambutnya secara permanen pada tiga bulan pertama masa kehamilan. Pewarna rambut semi permanen atau yang terbuat dari herbal lebih dianjurkan.

  • Bilasan teh ‘chamomile’ akan menambahkan kemilau rambut yang diwarnaiTeh chamomile memang secara alami akan memberikan efek yang baik bagi rambut yang diwarnai. Penata rambut Philip Pelusi mengatakan, teh ini memberikan rasa nyaman di kulit kepala serta membuat rambut menjadi lebih lembut dan berkilau. Cukup lakukan dua kali sebulan, rebus teh dan dinginkan sampai sama dengan suhu ruangan. Tuang perlahan pada rambut sambil dipjiat. Setelah 10 menit, bilas dengan air dingin.

  • Warna alis harus sama dengan warna rambut   Mitos ini tidak benar. Warna rambut sebaiknya tidak sama persis dengan warna alis. Di situs Woman’s Day, Joel Warren, ahli pewarna rambut, mengatakan adanya sedikit perbedaan warna justru akan lebih menarik. Cukup gunakan pensil alis yang warnanya setingkat lebih muda dari warna rambut Anda.
Dari ke empat mitos seputar pewarnaan diatas, mana yang menurut Sobat Logic paling benar???
Sobat logic bebas menentukan, mungkin Sobat Logic memiliki pengalaman sendiri terhadap ke empat mitos di atas... ^_^
Tag : Serba-serbi
Komentar Facebook
0 Komentar untuk "4 Mitos Seputar Mewarnai Rambut"

Back To Top