Cataflam merupakan nama paten dari obat kalium diklofenak, sehingga cataflam juga merupakan derivat dari benzeneacetic acid. Nama kimia dari obat ini adalah 2-[(2,6-dichlorophenyl)amino] benzeneacetic acid, yang termasuk garam monopotassium. Rumus molekul obat ini adalah C14H10Cl2NKO2 dengan berat molekul 334,25.
Cataflam sama halnya dengan kalium diklofenak termasuk dalam golongan obat non-steroidal anti-inflammatory drug (NSAID) yang mempunyai efek aktivitas anti-inflamasi, analgesik, dan antipiretik.
Mekanisme aksi tablet kalium diklofenak seperti golongan obat NSAID lainnya, mungkin terkait dengan penghambatan sintesis prostaglandin. Obat ini sering digunakan untuk meringankan nyeri inflamasi (pembengkakan) pasca operasi, seperti operasi tulang dan gigi.
Komposisi
Tiap tablet mengandung Kalium Diklofenak 50 mg
Bahan aktif yang terkandung dalam Cataflam meliputi:
1. Kalsium fosfat
2. Colloidal silicon dioxide
3. Iron oxides
4. Magnesium stearat
5. Microcrystalline cellulose
6. Polyethylene glycol
7. Povidone
8. Sodium starch glycolate
9. Maize starch
10. Sucrose
11. Talc
12. Titanium dioxide
Indikasi
1. Untuk meringankan nyeri inflamasi (pembengkakan) pasca operasi
2. Untuk pengobatan dysmenorrhea primer
3. Untuk meringankan nyeri ringan sampai sedang
4. Untuk mengatasi gejala osteoarthritis
5. Untuk mengatasi gejala rheumatoid arthritis
Kontraindikasi
Pasien yang hipersensitif terhadap golongan obat ini
Efek samping
1. Reaksi alergi, yang meliputi: gatal-gatal, kesulitan bernafas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
2. Nyeri dada
3. Gangguan penglihatan atau keseimbangan
4. Kotoran (feses) berwarna hitam dan berdarah
5. Batuk atau muntah darah
Dosis
1. Dewasa
100-150 mg 2-3 kali sehari
2. Anak
Keamanan dan efektivitas pada pasien anak belum ditetapkan
Kemasan
Cataflam tersedia dalam bentuk tablet 50 mg (berwarna coklat muda) untuk pemberian melalui mulut (per oral).
Sumber: RxList
Cataflam sama halnya dengan kalium diklofenak termasuk dalam golongan obat non-steroidal anti-inflammatory drug (NSAID) yang mempunyai efek aktivitas anti-inflamasi, analgesik, dan antipiretik.
Mekanisme aksi tablet kalium diklofenak seperti golongan obat NSAID lainnya, mungkin terkait dengan penghambatan sintesis prostaglandin. Obat ini sering digunakan untuk meringankan nyeri inflamasi (pembengkakan) pasca operasi, seperti operasi tulang dan gigi.
Komposisi
Tiap tablet mengandung Kalium Diklofenak 50 mg
Bahan aktif yang terkandung dalam Cataflam meliputi:
1. Kalsium fosfat
2. Colloidal silicon dioxide
3. Iron oxides
4. Magnesium stearat
5. Microcrystalline cellulose
6. Polyethylene glycol
7. Povidone
8. Sodium starch glycolate
9. Maize starch
10. Sucrose
11. Talc
12. Titanium dioxide
Indikasi
1. Untuk meringankan nyeri inflamasi (pembengkakan) pasca operasi
2. Untuk pengobatan dysmenorrhea primer
3. Untuk meringankan nyeri ringan sampai sedang
4. Untuk mengatasi gejala osteoarthritis
5. Untuk mengatasi gejala rheumatoid arthritis
Kontraindikasi
Pasien yang hipersensitif terhadap golongan obat ini
Efek samping
1. Reaksi alergi, yang meliputi: gatal-gatal, kesulitan bernafas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
2. Nyeri dada
3. Gangguan penglihatan atau keseimbangan
4. Kotoran (feses) berwarna hitam dan berdarah
5. Batuk atau muntah darah
Dosis
1. Dewasa
100-150 mg 2-3 kali sehari
2. Anak
Keamanan dan efektivitas pada pasien anak belum ditetapkan
Kemasan
Cataflam tersedia dalam bentuk tablet 50 mg (berwarna coklat muda) untuk pemberian melalui mulut (per oral).
Sumber: RxList
Komentar Facebook
0 Komentar untuk "Obat untuk Atasi Nyeri Karena Pembengkakan : Cataflam 50mg"