Perintah Internal (Internal Command) Adalah perintah yang tidak lagi membutuhkan file khusus, karena semua instruksi internal sudah ditampung dalam file command.com atau Perintah-perintah yang telah ada ketika memori komputer sudah berisi sistem operasi. Dibawah ini akan dibahas beberapa contoh perintah internal ;
- Copy
Perintah ini digunakan untuk menyalin atau mengkopy file. Bentuk umum perintah ini adalah sebagai berikut :
Copy [file_asal] [file_tujuan]
Contoh :
A:\>copy a:\tugas c:\latdos
Perintah diatas menunjukan perintah untuk mengkopi file pada directory tugas di disket ,dan disalin atau dicopykan ke directori c:\latdos
Hasil perintah diatas sbb:
Pada gambar diatas menunjukkan bahwa proses pengcopy-an berhasil yaitu berupa file TUGASM~1.doc
Contoh lainnya:
A:\>copy a:*.* c:\latdos
Digunakan untuk meng-copy semua file dari drive a ke c:\latdos
A:\>copy ??g*.* c:\latdos
Digunakan untuk meng-copy semua file yang huruf ketiganya g ke c:\latdos.
- DEL
Berfungsi untuk menghapus atau mendelete file. Bentuk umum :
Del[nama_file]
Contoh:
C:\latdos>del *.doc {digunakan untuk menghapus semua file yang berektensi doc}
Gambar sebelum di delete.
Gambar setelah dilakukan perintah del*.doc
Lihat isi directory dengan dir
- DIR
Bentuk umumnya :
DIR(drive:)(path)(filename)(/p)(/w)(/a)((:atribs))(/o)((:)(/s)(/b)</l)</c(h))
Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory.
· /p :untuk menampilkan nama file per halaman(page).
· /w :untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).
· /a :menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h (Hidden).
· /o :untuk menampilkan file dalam bentuk terurut:
Ø n berdasarkan nama file (alphabet).
Ø e berdasarkan tipe file (extension).
Ø S berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besar
Ø D berdasarkan tanggal dan waktu
Ø untuk mengembalikan instruksi.
· /s :untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory.
· /b :untuk menampilkan file dan directory perbaris.
· /l :untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil.
· /c :untuk menampilkan rasio pengkompresan.
Contoh:
C:\>dir
Menampilkan file-file dalam root directory
- REN
Digunakan untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru.Perintah ini tidak akan mengubah isi dari file tersebut. Bentuk umumnya:
REN <nama_file_lama> <nama_file_baru>
Contoh:
C:\>ren tugasm~1.doc tugasku.doc
Perintah diatas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc menjadi tugasku.doc
Setelah di rename maka akan menghasilkan berikut ini :
- VOL
Perintah ini digunakan untuk menampilkan Volume label atau nomor seri dari sebuah disk.
Contoh:
A:\>Vol
- TYPE
Digunakan untuk menampilkan file text.perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu file saja dan hanya untuk file text.
Contoh:
A:\>type surat.txt {diasumsikan file surat.txt ada di disket}
Maka akan menghasilkan.
- MD / MKDIR (Make directory)
- CD /CHDIR (Change Directory)
- RD (Remove Directory)
- DATE
Berfungsi untuk mengubah tanggal dari system dos.Bentuk/format pengisiannya adalah mm-dd-yy atau bulan,tanggal,tahun.
- CLS
Clear screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layer computer.
Setelah menggunakan perintah cls maka tampilannya akan menjadi seperti gambar
dibawah ini :
- TIME
Digunakan untuk merubah system waktu yang ada pada dos:
- PROMPT
Bentuk umumnya:
PROMPT [prompt_text] [$parameter]
Parameter yang ada:
· $g :menempilkan karakter>
· $h :menghapus kerekter sebelumnya(berfungsi seperti backspace).
· $n :menampilkan default disk yang digunakan.
· $p :menampilkan posisi direktori yang sedang aktif dari drive default.
· $q :menampikan karakter “=”
· $t :menampilkan jam yang aktif
· $v :menampilkan versi MS-DOS yang dipakai.
· $$ :menampilkan karakter “$”.
· $_ :pindah baris (line feed).
· $1 :menampilkan karakter <.
· $b :menampilkan karakter !.
· $d :menampilkan tanggal yang aktif.
· $e :berfungsi sebagai tombol ESC.
Prompt di MS-DOS menunjukkan bahwa DOS siap menerima perintah. Secara default bentuk prompt adalah :
C:>
Contoh penggunaan prompt:
Prompt $L$L Ragil Thea $G$G$_$_$P$G
Maka akan diperoleh hasil berikut ini :
Untuk selalu mendapatkan bentuk tanda prompt seperti yang anda inginkan maka kita bisa menempatkan perintah prompt tersebut pada file AUTOEXEC.BAT
- VER
Digunakan untuk menampilkan versi DOS yang digunakan.
Contoh:
C:\>ver
Tag :
Serba-serbi
Komentar Facebook
0 Komentar untuk "Perintah Internal"