Lomba ini terbuka bagi mahasiswa dan karyawan perusahaan yang mempekerjakan kurang dari 100 karyawan. Mohon dicatat bahwa partisipasi secara individu tidak akan diterima, namun perserta harus dalam bentuk sebuah tim beranggotakan dua hingga empat orang. Peserta harus menciptakan aplikasi berbasis Android (web atau native) yang menggunakan paling sedikit satu Ericsson Labs API dan memiliki hubungan dengan tema "Connected Things."
"Saya sangat berharap ini dapat menarik peserta terbaik dari Indonesia dan menjadi pemenangnya," kata Mats Otterstedt, Presiden Direktur, Ericsson Indonesia, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
Kompetisi tersebut di bagi menjadi dua bagian, untuk mahasiswa dan satunya lagi untuk perusahaan. Tim pemenang pada setiap kategori akan menerima uang sebesar 15.000 euro dan ponsel dari Sony Ericsson. Sony Ericsson juga akan menjadi salah satu panel penjurian sebagai salah satu partisipasinya dalam kompetisi tersebut.
Ini merupakan kompetisi tahap kedua setelah event perdana yang sangat sukses tahun lalu, yang telah dimenangkan oleh seorang mahasiswa dari Waterford Institute of Technology, Irlandia. Pemenang aplikasi yang dimenangkan oleh seseorang dari Irlandia ini, dinamakan CallerProfiler untuk Android, mengkombinasikan jaringan sosial dengan IP telephony yang dapat menayangkan informasi dari Facebook dan situs jejaring sosial lainnya saat sebuah telepon masuk diangkat.
Untuk detil informasi mengenai proses aplikasi dan kompetisi, silahkan mengunjungi www.ericssonapplicationawards.com. Kompetisi akan berlangsung hingga 31 Maret 2011, dan hasilnya akan diumumkan pada Juni 2011. Di antara proses seleksi, Ericsson juga menggelar lomba kecil yang bisa dimenangkan.
Nah, mengenai detil informasi proses aplikasi dan kompetisi, silahkan mengunjungi www.ericssonapplicationawards.com.
Komentar Facebook
0 Komentar untuk "Lomba Aplikasi Android Berhadiah Rp 400 Juta"