Disebutkan menyasar pengguna kelas pemula dan kawula muda karena -meski menggunakan desain form factor yang mirip dengan HTC Desire- HTC Wildfire menambahkan fitur-fitur khusus yang lebih menitikberatkan pada integrasi jejaring-jejaring sosial paling populer.
Salah satu fiturnya yang tidak, atau belum, dimiliki ponsel HTC berbasis Android lainnya adalah HTC Caller ID. Fitur ini menampilkan status terkini sang penelpon di Facebook lengkap dengan tanggal lahirnya. Hal ini membuat pengguna bisa mengetahui atau mengira-ngira alasan dia menelpon sehingga pembicaraan bisa lebih 'nyambung'.
Fitur lainnya seperti Friend Stream menampilkan status teman Facebook, dan Twitter pada layar yang sama. Mirip dengan fitur Timescape yang ada pada ponsel Android keluaran Sony Ericsson.
Dari segi spesifikasi, HTC Wildfire sudah dilengkapi dengan GPS internal untuk navigasi, Accelerometer untuk bermain gim motion based, Digital Compass, Proximity Sensor yang secara otomatis mematikan layar saat didekatkan ke wajah saat menelpon, dan Ambient Light Sensor yang menyesuaikan intensitas terang-redupnya layar saat digunakan di dalam atau luar ruangan.
Sedangkan untuk keperluan konektivitas, ponsel ini juga sudah menyediakan A2DP Bluetooth v2.1, WiFi b/g, dan audio jack standar 3,5mm.
Untuk yang gemar memotret, kualitas gambar yang dihasilkan sudah cukup baik karena adanya flash dan sistem fokus otomatis. Hasil foto atau rekaman video bisa langsung dinikmati dengan nyaman pada layar anti gores berukuran 3,2 inchi.
Meski sudah secara resmi beredar di Indonesia, sayangnya HTC Wildfire baru tersedia pada pertengahan bulan Agustus 2010. Harga di pasaran diperkirakan Rp 3,7 juta per unit atau setengah dari harga HTC Desire.
Komentar Facebook
0 Komentar untuk "HTC Wildfire, Si Mini Desire Buat Kawula Muda"